Senin, 23 Mei 2011

KISAH ROSULULLOH SAW

KISAH MASUK ISLAMNYA KHALID BIN WALID ( PANGLIMA PERANG YANG TANGGUH)

Dahulu sebelum masuk Islam Nama Khalid bin Walid sangat termashur sebagai panglima Tentara Kaum Kafir Quraisy yang tak terkalahkan. Baju kebesarannya berkancingkan emas dan mahkota dikepalanya bertahtahkan berlian . Begitu gagah dan perkasanya Khalid baik di Medan perang maupun  ahli dalam menyusun strategi perang.  Pada waktu Perang UHUD melawan tentara Muslimin pimpinan Rosululloh SAW banyak  Suhada yang Syahid terbunuh ditangan Khalid bin Walid dengan dengan  Suara lantang diatas perbukitan  Khalid bin Walid berkata” Hai Muhammad kami sudah Menang, kamu telah kalah dalam peperangan ini….lihatlah pamanmu Hamzah yang tewas tercabik cabik tubuhnya dan lihatlah pasukanmu yang telah porak poranda”. Rosululloh saw menjawab “Tidak aku yang menang dan engkau yang kalah Khalid …Mereka yang gugur adalah Syahid , sebenarnya mereka tidak mati wahai Khalid mereka hidupdisisi Alloh SWT penuh dengan kemuliaan dan kenikmatan , mereka telah berhasil pindah alam dari dunia menuju akherat menuju surga Alloh karena membela Agama Alloh gugur sebagai syuhada akan tetapi Matinya tentaramu , matinya sebagai Kafir dan dimasukkan ke Neraka Jahannam. Setelah itu Khalid memerintahkan pasukannya untuk kembali, sejak itu Khalid termenung terngiang selalu akan kata kata  Nabi Muhammad saw dan penasaran akan sosok Muhammad saw . Maka Khalid mengutus mata-mata ( intel ) untuk memantau dan mengamati aktivitas Muhammad Saw setelah perang Uhud tersebut. Setelah cukup lama memata-matai Rosululloh akhirnya utusan Khalid bin Walid melaporkan hasil pengamatan tersebut , kata utusan tersebut” Aku mendengar semangat juang yang dikemukakan muhammad kepada para pasukannya Muhammad  mengatakan ” Aku heran kepada seorang panglima khalid bin Walid yang gagah perkasa dan cerdas , tapi kenapa dia tidak paham dengan AGAMA ALLOH  yang aku bawa , sekiranya Khalid bin Walid tahu dan paham dengan Agama yang aku bawa , dia akan berjuang bersamaku( Muhammad ) , Khalid akan aku jadikan juru rundingku yang duduk bersanding di sampingku. Kata kata mutiara tersebut disampaikan mata-mata Khalid bin walid di Mekkah kepada panglimanya.
ikhwan_4-1Mendengar laporan Intel tersebut semakin membuat Risau Khalid bin Walid hingga akhirnya Khalid memutuskan untuk bertemu Muhammad dengan menyamar dan menggunakan Topeng menutup wajahnya hingga tidak di kenali oleh siapapapun. Khalid berangkat seorang diri dengan menunggang Kuda dan menggunakan baju kebesarnnya yang berhias emas serta mahkota bertahta berlian namun wajahnya ditutupi Topeng. Di tengah perjalanan Khalid bertemu dengan Bilal yang sedang bedakwah kepada para petani. Dengan Diam-diam Khalid mendengarkan dan menyimak apa yang di sampaikan oleh Bilal yang membacakan surat al hujarat ( Qs 49:13 ) yang artinya” Hai manusia kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling mengenal dengan baik. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Alloh adalah orang-orang yang paling bertaqwa karena sesungguhnya Alloh maha mengetahui lagi maha Mengenal”
Khalid terperanga bagaimana mungkin Bilal yang kuketahui sebagai Budak hitam dan buta hurup bisa berbicara seindah dan sehebat itu  tentu itu benar perkataan dan Firman Alloh. Namun gerak gerik mencurigakan Khalid bin walid di ketahui sayyidina Ali bin Abi Thalib , dengan lantang Ali berkata” Hai penunggang Kuda Bukalah topengmu agar aku bisa mengenalimu, bila niatmu baik aku akan layani dengan baiki  dan bila niatmu buruk aku akan layani pula dengan buruk” Kata Ali bin Abi thalib.
Setelah itu dibukalah Topeng tampaklah wajah  Khalid bin Walid seorang Panglima besar kaum Kafir Quraisy yang berjaya diperang UHUD  dengan tatapan mata yang penuh karismatik Khalid berkata” Aku kemari punya Niat baik untuk bertemu Muhammad dan menyatakan diriku masuk Islam” Kata Khalid bin Walid. Wajah Ali yang sempat tegang berubah menjadi berseri-seri” Tunggulah kau di sini Khalid saya akan sampaikan berita gembira ini kepada Rosululloh saw” Kata Ali bi Abi thalib. Bergegas Ali menemui Rosululloh saw dan menyampaikan maksud kedatangan Khalid bin Walid sang panglima perang . Mendengar berita yang disampaikan Ali , wajah rosululloh SAW berseri seri lalu mengambil sorban hijau miliknya lalu dibentangkan di tanah sebagai tanda penghormatan kepada Khalid bin walid  yang akan datang menemuinya. Lalu Rosululloh saw menyuruh Ali menjemput  Khalid untuk menemuinya. Begitu Khalid datang Rosululloh langsung memeluknya. ” Ya rosululloh islam saya ” Kata Khalid bin Walid. Lalu Rosululloh saw mengajarkan kalimat Syahadat kepada Khalid maka Khalid bin walid telah memeluk agama Islam.
Begitu selesai membaca syahadat Khalid bin walid menanggalkan Mahkotanya yang bertahtahkan intan diserahkan kepada rosululloh, begitu pula dengan bajunya yang berkancingkan emas di serahkan juga kepada rosululloh saw. Namun begitu Khalid bin walid akan mencopot pedangnya dan menyerahkannya kepada Rosululloh , Baginda rosululloh melarangnya ” Jangan kau lepaskan pedang itu Khalid , karena dengan pedang itu nanti kamu akan berjuang membela agama Alloh bersamaku ” Kata Rosululloh saw . dan Nabi memberi gelar pedang tersebut dengan nama “Syaifulloh yang artinya “pedang Alloh yang terhunus. Setelah bergabungnya Khalid bin walid kedalam Islam, bertambah kuatlah pasukan Muslim hingga bisa menaklukan kota Mekkah dan Pasukan Kafir Quraiys secara drastis melemah bagaikan ayam kehilangan induknya

KAMBING KURUS YANG DAPAT MENGELUARKAN AIR SUSU DENGAN SENTUHAN TANGAN ROSULULLLOH SAW

Suatu hari keluarga dari kaum kafir bernama Aktsam dan istrinya bernama Atikah bin kholid kedatangan Tamu dari rombongan Rosululloh Saw dan para sahabatnya yang hendak menuju Madinah . Perjalanan yang cukup Jauh dari Mekkah menuju Madinah membuat Rombongan Rosululloh saw terlihat sangat lelah dan kehabisan bekal makanan dan air. Melihat kondisi Nabi saat itu membuat Abu bakar Sahabat Nabi merasa prihatin karena sepanjang perjalanan hanya terdapat padang pasir yang membentang. Tidak terdapat rumah penduduk untuk membeli air dan bekal makanan. Rosululloh saw menenangkan Para sahabat agar jangan putus asa “Alloh tidak akan meninggalkan kita” Kata Rosululloh.
Hingga akhirnya Rombongan Rosululloh menemukan sebuah kemah yang dulu digunakan pengembala kambing milik Keluarga Aktsam , disamping itu pula keluarga Aktsam berdagang Kurma , daging dan susu yang memang diperuntukan untuk para Musafir yang transit dari Mekkah ke Madinah. Ketika rombongan Nabi tiba di kemah yang kebetulan saat itu Aktsam sedang tidak ada di tempat dan hanya di temui oleh istrinya Atikah bin kholid yang merasa prihatin dengan kondisi rombongan Nabi dan para sahabatnya yang sedang kehausan dan kelaparan. “wahai pemilik kemah aku punya 800 Dirham untuk membeli makanan dan air yang kau miliki ‘ Kata Abu bakar.” Seandainya aku masih punya makanan dan susu yang cukup kalian tidak perlu membayar untuk itu semua karena aku kasihan melihat kondisi kalian yang haus dan kelaparan” kata Atikah bin Kholid. Lalu Abu bakar memberikan laporan kepada Nabi bahwa Pemilik kemah sudah tidak memeliki kelebihan bekal makanan dan susu , semuanya habis terjual . Ketika Rombongan nabi hendak melanjutkan perjalanan ke Madinah , Nabi melihat Seekor kambing yang sangat kurus dan sakit sakitan di sebelah Kemah . “apakah kambing itu milikmu? tanya Nabi kepada Atikah bin Kholid. “Benar kambing itu milik kami tapi kambing itu sakit sakitan ” Jawab Atikah . “izinkan aku Memeras susu dari kambing mu itu” Pinta Rosululloh. “mana mungkin kambing yang kurus dan sakit sakitan dapat mengeluarkan susu” Kata Atikah bin Kholid. Lalu Rosululloh saw menghampiri kambing tersebut dan berjongkok sambil memegang Susu kambing tersebut” Bissmillahirrohman nirrohim  Allohuakbar” Seketika itu pula mengalir dengan deras Air susu dari kambing yang kurus tersebut” Ambillah bejana untuk menampung air susu ini ” Kata Rosululloh. Dengan Penuh keheranan Atikah masuk ke Kemah untuk mengambil bejana sambil bertanya dalam hati” Siapa orang ini ?? apakah seorang penyihir?? nanti aku akan ceritakan pada suamiku kalau dia pulang. Begitu bejana terisi penuh lalu rosululloh menyuruh Abu bakar dan sahabat lainnya untuk meminum terlebih dahulu.” Bagaimana mungkin aku minum air susu ini ,kau Sendiri terlihat sangat kehausan” Kata Abu bakar. “kau minum saja dulu aku kan sedang memeras Susu ” Kata Rosululloh, Akhirnya Abu bakar dan para sahabat lain Meminum air susu dari perasan tangan lembut dan mulia Rosululloh tersebut , baru setelah itu Rosululloh saw meminumnya, dan menyisahkan Satu bejana penuh air susu untuk keluarga Atikah bin kholid. “Berapa aku harus membayar harga susu itu ? “kata Abu bakar. “Kau tidak perlu membayarnya, Kambingku sekarang terlihat sehat dan segar dan akulah yang mengucapkan terima kasih dan siapa sebenarnya orang yang memeras kambingku itu ” Tanya Atikah . “Saya Muhammad bin Abdulloh dari bani Hasyim Mekkah’ Jawab Rosululloh sambil berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Madinah.
Selang beberapa lama datang lah suami Atikah , dan meminta istrinya untuk mengambilkan minum karena merasa sangat haus dan lapar. Lalu Atikah menyerahkan bejana yang berisi air susu kambing yang telah di peras oleh tangan lembut Nabi. Suaminya kaget karena yang dia minum bukan air biasa melainkan air susu kambing yang rasanya sangat segar.”Dari mana kau dapat air susu ini hai istriku” Kata Aktsam suami Atikah.”Ini air susu dari kambing kita yang kurus dan sakit sakitan itu dan di peras oleh seseorang yang bernama Muhammad bin Abdulloh dari Bani Hasyim Mekkah. “jawab Atikah. Karena tak percaya suaminya keluar untuk melihat kambingnya yang kurus dan sakit sakitan. Dan betapa kaget Suaminya melihat kambingnya tampak sehat dan segar sedang memakan rumput. “Tadi kau bilang yang memeras kambing ini Muhammad bin Abdulloh dari Bani Hasyim Mekkah, sepertinya aku Pernah mendengar nama itu, Nama itu yang menjadi perbincangan seluruh penduduk Mekkah, Muhammad menentang penyembahan berhala, Muhammad menerima wahyu dari Tuhan yang bernama Alquran , yang isinya mampu membuat seluruh penduduk Mekkah terkagum kagum akan keindahan dari segi bahasa yang mengalahkan para Penyair penyair hebat, Muhammad orang yang jujur hingga Penduduk Mekkah memberi gelar Al amin ( orang dapat di percaya), Muhammad dari keluarga bangsawan bani Hasyim Quraisy. ” Kata Aktsam. “kalau Muhammad dari keluarga bangsawan bani hasyim Qurais mengapa cara berpakaiannnya tidak tampak  seperti bangsawan  bangsawan yang selama ini aku lihat Congkak dan menyombongkan diri ” Kata Atikah bin Kholid. “itulah Muhammad yang sangat sederhana, kalau benar yang tadi datang ke kemah kita Muhammad bin Abdulloh seperti ciri yang kau ceritakan tadi , itulah adalah benar bahwa dia Muhammad Nabi dan utusan Alloh dan kita besok akan menemui Muhammad dan menyatakan keimanan padanya. “Kata Aktsam yang sangat mengagumi pribadi dan akhlah nabi Muhammad saw.

NASIBAH BIN KA’AB MUJAHIDAH YANG DIRINDUKAN SURGA

Nasibah bin Ka’ab adalah putra dari Abdulloh bin Kaab yang bergelar Ummu Umaroh , Beliau  sosok wanita pertama yang mengangkat senjata berperang bersama Rosululloh Saw dalam perang UHUD yang telah menewaskan ribuan Sahabat – sahabat Rosululloh saw termasuk keluarga Nasibah bin Ka’ab yang semuanya gugur ikut berperang mendampingi Rosululloh saw. Ketika kaum Muslimin yang dipimpin Rosululloh saw berperang di Bukit UHUD , kala itu Nasibah bin Ka’ab sedang berada di rumah dan berkumpul dengan anggota keluarganya. Nasibah mendengar Teriakan riuh dan gema Takbir ‘Alloh huakkbar”, dan Nasibah memberitahu suaminya “Sa’id ” bahwa Rosululloh  SAW dan pasukannya sedang bertempur di bukit UHUD. Seketika itu bangkitlah Sa’id dan menyuruh istrinya mempersiapkan Kuda dan senjata untuk ikut bergabung dengan rosululloh berperang melawan tentara kafir. Bawalah Pedang ini dan jangan Pulang sampai kau memperoleh kemenangan” kata Nasibah memberi semangat suaminya yang akan berperang. Ditatap wajah istrinya dengan penuh Cinta berangkatlah Sa’id dan bergabung dengan Rosululloh saw dan Rosulpun menatap Said dengan senyuman.
mujahiddes
Dengan gagah Said bertempur dengan pasukan kafir hingga akhirnya Said gugur ditebas pedang oleh tentara kafir. Lalu Rosululloh mengutus Sahabat untuk menemui istri Sa’id dirumah bahwa suaminya telah gugur. Berangkatlah utusan tersebut untuk menemui Nasibah bin Kaab istri Sa’id di rumah. “Assalamualaikum ” Wahai Nasibah ada Salam dari Rosululloh dan Suamimu Said telah gugur ” ,kata Utusan Rosululloh .”  Innalillahi wa inna ilahi roji’un  , alhamdulillah suamiku telah memperoleh kemenangan , lihatlah Wahai kedua anakku , Ayahmu telah memperoleh kemenangan , dia telah menjadi Syahid, Ibu menangis bukan karena sedih kehilangan Ayahmu Nak….tapi ibu sedih karena tidak ada yang menggantikan ayahmu untuk berjuang bersama Rosululloh . Bangkitlah Amar putra tertua Nasibah bin Kaab ,  Wahai ibu biar aku yang menggantikan posisi ayah untuk berjuang bersama Nabi Muhammad saw . Alhamdulillah pergilah Nak….jangan kau biarkan Rosulullloh terluka. Berangkatlah Amar bin Said bersama utusan Rosululloh dan menghadap Rosululloh SAW. Wahai Rosululloh Saya Amar putra Said akan bergabung dengan mu membela agama Alloh.  Rasululloh saw memeluknya dengan haru” Engkau pemuda islam sejati dan Alloh memberkatimu. Bertempurlah Amar bin Said dengan gagahnya menghalau pasukan kafir. Hingga akhirnya Amar gugur sebagai Syahid. Datanglah utusan kembali  menemui Nasibah bin Ka’ab dan mengabarkan berita gugurnya Amar putra tertua Nasibah. Meneteslah air mata Nasibah mendengar berita tersebut, melihat hal itu Ututsan Rosululloh mencoba menghiburnya . Namun Nasibah dengan Tegar mengatakan “Aku menangis bukan karena kehilangan putraku Amar , tapi siapa lagi yang aku utus untuk membantu Rosululloh saw berperang, sedangkan putra keduaku Saad masih terlalu remaja untuk ikut berperang melawan pasukan kafir ” Tiba tiba Saad putra kedua Nasibah bangkit’ Wahai ibu biar aku masih remaja izinkan aku juga membantu Rosulullloh dan akan aku buktikan bahwa aku mampu berperang seperti Ayah dan kakakku. Mendengar hal itu bukan main senangnya Nasibah bin Kaab, Alhamdulillah berangkatlah nak sampaikan salam ku untuk Rosululloh . Walaupun masih remaja namun kemampuan Saad untuk bertempur sangat luar biasa, banyak pasukan kafir yang tewas ditangan Saad. Bak singa mengamuk Saad mempora porandakan pertahanan pasukan kafir, hingga akhirnya sebilah anak panah menembus jantungnya dan gugurlah Saad dengan senyum kemenangan. Dan rosulullloh pun  kembali mengutus sahabatnya untuk menyampaikan gugurnya Saad kerumah Nasibah . Wahai sahabat Rosul aku sudah tidak punya siapa siapa lagi , hanya tubuh renta ini yang aku  miliki maka bawalah aku menemui Rosululoh untuk ikut berperang dengannya dengan lantang Nasibah mengutarakan Niatnya untuk berperang bersama Rosululloh. Menghadaplah Nasibah menemui Rosululloh untuk ikut angkat senjata bersamanya.” Wahai Nasibah belum waktunya perempuan untuk angkat senjata kata Rosululloh, untuk itu kau Rawatlah para prajurit yang terluka karena pahalanya sama dengan orang yang berperang.
Nasibah   turut berjuang bersama pasukan muslimin dalam perang Uhud. Nasibah  hanya  membawa kantong air untuk memberi minum para pejuang serta perban untuk membalut luka mereka. Namun saat Nasibah  melihat kemenangan kaum muslimin yang telah digenggam tiba tiba  lepas karena banyak pasukan yang tidak menaati rasullulloh,Pasukan Rasululloh meninggalkan Bukit Uhud dan beberapa mereka mengumpulkan harta rampasan Perang  dan Nasibah  melihat orang orang  meninggalkan rasululloh, maka Nasibahpun  pun maju untuk membentengi rasullulloh dari serangan orang- orang kafir  kafir. Ia berjuang begitu gigih demi melindungi Rosululloh SAW, dengan sebilah pedang Nasibah ikut berperang melindungi Rosululloh . Orang orang yang tadinya meninggalkan rosululloh tercengang  ketika Rosulullloh di serang oleh pasukan kafir. Keadaan semakin kacau pasukan Rosululloh banyak yang gugur. Tangan Kanan Nasibah putus terhempas pedang kaum Kafir, namun tak mematahkan semangatnya untuk tetap berjuang membela agama Alloh. Dengan lengan yang putus Nasibah mencari Rosululloh dan merasa khawatir akan keselamatan Rosululloh dan hatinya galau takut Rosululloh Saw terluka, dan tiba tiba Pedang kaum kafir menebas lehernya robohlah tubuh Nasibah ketanah . dan seketika itu pula langit menjadi Gelap dan mendung . kedua pasukan yang saling bertempur terperangah melihat kejadian tersebut.  Rasululloh saw pun bersabda” Kalian lihat langit tiba tiba mendung? itu adalah bayangan ribuan malaikat yang menyambut kedatangan arwah Nasibah Syahidah yang perkasa”. Subhahanalloh

Minggu, 01 Mei 2011

Robohnya Dakwah di Tangan Para Da’i

Untuk sebuah perjuangan, dakwah ataupun jihad, kaderisasi dan semangat yang kurang adalah sebuah hambatan utama.
Kader-kader yang tidak kompeten, kurang gesit dsb, menyebabkan kurang kuatnya bangnann dakwah.
Taat bin Malik adalah seorang pejuang yang tangguh dan penuh semangat. Tapi, kadang hasutan yang membuat seseorang tak sadar dirinya berada pada genggaman setan. Akhirnya beliau banyak sekali alasan untuk tidak ikut barisna pertama. Karena beliau mengira dan berpikir bisa mengejar padahal akhirnya malah tertinggal. Selain itu bisikan dari setan untuk tinggal bersama 2 istrinya yang cantik. Kalau dipikir hubungan suami istri sudah pasti disebut ibadah. Terus kalo meninggalkan dakwah apakah benar??? Mungkin memang itu adalah salah satu penyebab robohnya bangunan dakwah. Terus bagaimanakah kita?
Kita belum menikah, kita beda dengan Taat bin Malik. Kita tidak bisa hanya dengan alasan sepele langsung meninggalkan dakwah, sedangkan beliau saja yang sudah tentu karena istrinya karena hubungan yang halal penyebab robohnya bangunan dakwah. Apakah kita benar melontarkan alasan2 yang kurang benar.
Kita wajib berdakwah, di kampus, di rumah, di kos, dan pastinya di lingkungan yang sekarang kita tempati.
Apakah hanya karena masalah kecil males untuk bergerak. Apakah kita yang akan merobohkan bangunan dakwah itu sendiri?
“Asslm. Ukhti. Nanti sore ba’da ashar syuro di selasar MMU. Wajib dateng!!!”
“wa’alaikumussalam, pak. Afwan. Saya tidak bisa dating syuro. Sudah ada rencana mudik nanti sore”
Tidak pantaskah jika aku bela temen. Apakah kita mesti terlalu idealisme? Bukankah dakwah pertama diterapkan pada diri sendiri dan keluarga? Tidak syar’ikah alasan untuk mudik? Loh, apalagi kok mengira cumin kangen-kangenan doing.
Mungkin saya ga mudik seperti halnya temen saya, saya merasakan ebtapa rindunya, betapa pengen ketemu dengan orang tua, Rhidho orang tua, rhidho Allah juga kan? Saya memang jarang sekali mudik. Mungkin sekali dua kali kalau lagi Ramadhan ato liburan semester. Komunikasi saya dnegan orang tua sekarang ini adalah melalui telp. Itupun sangat jarang banget. Mungkin cuman sebulan seklai. Itupun juga rata-rata ngomong cuman 2 menitan. Paling-paling cuman Tanya gimana kabar? Duitnya masih blom? Kapan dikirim? Kabar rumah baik2 saja. Sampai-sampai hafal yang mau diomongin ibu ketika telp. Mesti itu-itu mulu. Ga bisa aku ngomong banyak-banyak. Sebenernya saya pengen sekali cerita kepada beliau, cerita tentang aktivitas di kampus, cerita di kos dan cerita semuanya. Aku pengen membagi senang dan sedih. Pengeeen sekali…
Menurut saya kurang tepat kalau pak bilang cuman kangen-kangen doing. Enggak!!! Bukankah dakwah tidak hanya di kampus? Apakah ga aneh ketika di kampus baik2 aja sedang kos berantakan seperti yang sekarang mungkin aku alami. Astaghfirullah!!!
Di kampus kita dengan semangatnya bilang: jihad!!! Jihad!!! Jihad!!! Palestina gini!! Palestina gitu!!! Tapi, kampus berantakan!! Kos ambrul adul !!! aduh!!! Tidaaakkkkk!!!!
Well, mungkin aku aja yang terlalu ngeyel. Dakwah adalah emngajak ke kebaikan dan mencegah ke kemungkaran. So, pasti ga hanya mengajak ke kebaikan saja kan. Mencegah kemungkaran juga dapat dikatakan dakwah kan??? Kadang memang berpikir. Ruh jihadku kelontongan, ruh jihadku kosong, ruh jihadku kering. Karena aku sendiri sebenarnya belum paham yang namanya jihad yang benar seperti apa. Setauku, dengan ilmu yang kita punya dengan apapaun yang kita punya kita wajib jihad. So, diharapkan kita kompeten pada ilmu kita yang sangat dibutuhkan untuk berjihad. Jihad enggak mesti iktu perang kan? Diri ini blom terlatih untuk berjihad. Karena selama ini memang tugas utamaku adalah belajar dan belajar. Itulah yang telah dimanahkan kepadaku. Dan sedih sekali ketika aku merasa mengeewakan orang tua, mengecewakan keluargaku.
Apakah mungkin aku terlalu meremehkan sesuatu? Enggak!! Sebenernya aku sadar, jalan ini sungguh sanagt sulit!!!
Astaghfirullah… afwan kalau saya penyebab pertengakaran itu, penyebab perdebatan itu. Kita mungkin memang punya cara pandang yang berbeda. So, mungkin dengan perdebatan itu saya bisa meluruskan niat dan paham benar tentang jihad itu sendiri. Kenapa setiap akali ketemu kok marah-marah, berantem ?? benar2 aku blom paham dansemoga cepat paham. Amiiin.

Kenapa tho?? Kok idealisme banget? OK!!! Sekarang yang penting kita lebih bersemangat lagi untuk bergerak!! Masih banyak hal yang belum kita dapatkan !!! saya sangat mengharapkan masukan dari temen-temen semua. Biar aku ga lengah serangan musuh!!! Semangat!!!

FRUSTASI??? ...ga lah yau

Assalamualaikum.Warahmatullohi wabarokatuh.. Saudara/i ku yang kucintai karena Allah..
Berikut ini kiriman dari seorang sahabat... semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan yang dipersembahkan-Nya dengan segala
cinta...


>>>KENAPA AKU DIUJI?<<<

*Surah Al-Ankabut ayat 2-3

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah
menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."

>>>KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?<<<

*Surah Al-Baqarah ayat 216

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

>>>KENAPA UJIAN SEBERAT INI?<<<

*Surah Al-Baqarah ayat 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

>>>RASA FRUSTASI?<<<
*Surah Al-Imran ayat 139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

>>>BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?<<<
*Surah Al-Imran ayat 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.

>>>BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?<<<
*Surah Al-Baqarah ayat 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

>>>APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?<<<
*Surah At-Taubah ayat 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

>>>KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?<<<
*Surah At-Taubah ayat 129
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

>>>AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!<<<
*Surah Yusuf ayat 87
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.

*Surah An-Nisaa' ayat 86
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.

Saudara/i ku, Mari Kita terus memperbaiki diri kita..untuk mempersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita.
Dengan torehan kemuliaan dan semangat yang pantang menyerah..
Dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun.. selama Allah SWT menjadi"..JUST THE ONE goal.." Insya Allah akan bahagia, sebagaimana doa yang selalu terlantun untuk kebahagiaan dunia dan akherat..
AAmiin....

I made this widget at MyFlashFetish.com.